Sosialisasi dan informasi yang diberikan Kader Pembangunan Manusia kepada masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan berbagai kegiatan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) bisa merubah pola hidup masyarakat menjadi lebih sehat. Melalui kegiatan Pelatihan Konvergensi Program Percepatan dan Pencegahan Stunting bagi Kader Pembangunan Manusia ini diharapkan penyerapan anggaran dan kegiatan yang dibiayai dengan Dana Desa dapat teralokasikan dan terealisasikan di setiap Desa.
Dengan Pelatihan Konvergensi Program Percepatan dan Pencegahan Stunting bagi Kader Pembangunan Manusia dimaksud agar kader mampu mendorong, memberikan motivasi dan membantu kemandirian masyarakat melalui pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pelayanan kesehatan bagi lansia, remaja dan balita memang menjadi pokok permasalahan yang harus mendapatkan perhatian dan penanganan secara dini, dan melalui Kader Pembangunan Manusia dan tenaga kesehatan yang ada di Desa inilah harapannya kita dapat bekerjasama.

OUTPUT
Hasil yang diharapkan dari kegiatan Pelatihan Konvergensi Program Percepatan dan Pencegahan Stunting bagi Kader Pembangunan Manusia adalah  :

1. Terbangunnya pemahaman struktur organisasi dan tugas fungsi Kader Pembangunan Manusia.
2. Terbangunnya sinkronisasi kegiatan di wilayah (Desa, Kecamatan dan Kabupaten)  .
3. Terbangunnya pemahaman peningkatan kapasitas Sumber Daya Kader Pembangunan Manusia di Desa.
4. Terbangunnya pemahaman informasi dan fasilitasi antara kader dengan masyarakat di Desa.
5. Adanya umpan balik dalam implementasi Undang-Undang Desa dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat di Desa.

KESIMPULAN
Bupati mendelegasikan kewenangan kepada Dispermasdes yang bertanggung jawab terhadap urusan pemberdayaan masyarakat dan desa untuk memberikan pembinaan kepada KPM melalui pemerintah desa. Langkah-langkah yang perlu dilakukan Dispermasdes agar pembinaan KPM berjalan baik meliputi: Penentuan tugas KPM dalam pelaksanaan integrasi pencegahan dan penurunan stunting di tingkat desa. Pengidentifikasian ketersediaan sumber daya dan operasional pembiayaan KPM.
Pengembangan sistem insentif berbasis peningkatan kinerja KPM. Pensinergian kinerja KPM dengan Dinas Layanan (OPD) terkait upaya pencegahan dan penurunan stunting Hal-hal yang perlu disamakan persepsinya meliputi: Peran strategis KPM Bentuk tugas yang dapat dikerjakan oleh KPM, Pola pembinaan yang dapat dilakukan oleh setiap OPD kepada KPM, Mekanisme distribusi tugas dari OPD Kabupaten kepada KPM, dan Pola pelaporan kegiatan KPM. Identifikasi ketersediaan sumber daya Identifikasi ketersediaan pembiayaan operasional KPM Identifikasi ketersediaan pembiayaan peningkatan kapasitas KPM Sistem pembinaan dan peningkatan kapasitas KPM Sistem pemberian insentif KPM berbasis kinerja Sistem keberlanjutan KPM Pengembangan peran kecamatan dalam pembinaan KPM dan integrasi layanan penurunan stunting desa Konsolidasi data sasaran 1000 HPK dan kasus stunting Rapat bulanan KPM dengan OPD layanan Fasilitasi penanganan masalah pada layanan pencegahan dan penurunan stunting.

Sambutan, Pengarahan Kepala Dispermasdes Kab. Kendal yang sekaligus membuka secara resmi dalam Pelatihan Konvergensi Program Percepatan dan Pencegahan Stunting bagi Kader Pembangunan Manusia dimulai tanggal 7-9 Juli2020 bertempat di Aula Poltekkes Semarang Kampus Kendal